Penyakit Meningitis (Radang Selaput Otak), Ini Dia Gejala dan Penyebabnya !
Penyakit meningitis adalah suatu infeksi pada selaput pelindung (meninges) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Infeksi yang terjadi dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya. Meningitis ini merupakan penyakit yang merenggut salah satu artis sekaligus komedian terkenal di dunia hiburan yaitu olga syahputra, Meningitis memang dapat menyebabkan kematian pada seseorang yang terserang oleh penyakit ini, karena radang yang terjadi di organ yang sangat vital yaitu otak dan sumsum tulang belakang sehingga kondisi ini disebut sebagai kedaruratan di dunia medis.
Gejala meningitis yang dapat terlihat yaitu sekujur leher menjadi kaku/tak dapat digerakan, sakit kepala yang terus menerus yang disertai oleh demam, perubahan kesadaran, kebingungan, kepekaan pada suara keras dan muntah-muntah. Gejala Meningitis pada anak umumnya seperti selalu mengantuk, mudah marah, dan adanya ruam merah yang terdapat di sekujur tubuhnya. Biasanya meningitis ini disebabkan oleh bakteri meningokokus yang dapat terlihat dari timbulnya ruam merah disekujur tubuh anak.
Gejala meningitis yang dapat terlihat yaitu sekujur leher menjadi kaku/tak dapat digerakan, sakit kepala yang terus menerus yang disertai oleh demam, perubahan kesadaran, kebingungan, kepekaan pada suara keras dan muntah-muntah. Gejala Meningitis pada anak umumnya seperti selalu mengantuk, mudah marah, dan adanya ruam merah yang terdapat di sekujur tubuhnya. Biasanya meningitis ini disebabkan oleh bakteri meningokokus yang dapat terlihat dari timbulnya ruam merah disekujur tubuh anak.
 | ||
| Meningitis |
Ciri meningitis pada orang dewasa yang paling sering ditimbulkan yaitu sakit kepala yang sangat hebat, leher menjadi sangat kaku dan membengkak kebiruan serta demam yang timbul tiba-tiba. Ketiga ciri tersebut biasanya sekitar 40-50% dikarenakan oleh bakteri, cara yang paling mudah biasanya terlihat ruam pada kulit yang letaknya dapat dimana saja. Adapun meningitis yang berasal dari virus yang biasanya menyebar melalui batuk, bersin dan lingkungan yang tidak bersih.
Penyebab meningitis seringkali disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, fungsi dan protozoa tetapi sebagian besar lainnya disebabkan oleh virus. Infeksi oleh bakteri biasanya disebabkan oleh neisseria meningitidis atau stretococcus pneumoniae yang menyebar melalui kontak jarak dekat dan infeksi oleh virus biasanya menyebar melalui bersin, tangan, batuk, dan udara.
Pengobatan meningitis oleh virus biasanya akan membaik dalam beberapa minggu dengan selalu minum obat yang diberikan oleh dokter dan banyak istirahat. Sedangkan pengobatan meningitis pada pasien meningitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya perlu perawatan secara intensif di rumah sakit agar dapat dipantau seberapa tingkat keparahan hingga berakhir dengan sembuh.
Vaksinasi penyakit meningitis di Indonesia ini terdapat 2 jenis vaksin yakni vaksin meningokokus polysakarida dan vaksin meningokokus konjugat. Meningokokus polysakarida dapat diberikan untuk usia berapa saja dan mampu bertahan memberikan perlindungan sebesar 90-95%. Untuk dewasa ini apat melindungi selama kurun waktu 3-5 tahun dan untuk anak usia dibawah 10 tahun kebawah biasanya bertahan 1-3 tahun saja dan dapat diberikan suntik meningitis kembali. Untuk vaksin mengingokokus konjugat hanya dapat diberikan pada usia mulai dari 11-55 tahun dan BPOM sudah merekomendasikan agar individu melakukan program vaksin ini.
Penyebab meningitis seringkali disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme seperti bakteri, fungsi dan protozoa tetapi sebagian besar lainnya disebabkan oleh virus. Infeksi oleh bakteri biasanya disebabkan oleh neisseria meningitidis atau stretococcus pneumoniae yang menyebar melalui kontak jarak dekat dan infeksi oleh virus biasanya menyebar melalui bersin, tangan, batuk, dan udara.
Pengobatan meningitis oleh virus biasanya akan membaik dalam beberapa minggu dengan selalu minum obat yang diberikan oleh dokter dan banyak istirahat. Sedangkan pengobatan meningitis pada pasien meningitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya perlu perawatan secara intensif di rumah sakit agar dapat dipantau seberapa tingkat keparahan hingga berakhir dengan sembuh.
Vaksinasi penyakit meningitis di Indonesia ini terdapat 2 jenis vaksin yakni vaksin meningokokus polysakarida dan vaksin meningokokus konjugat. Meningokokus polysakarida dapat diberikan untuk usia berapa saja dan mampu bertahan memberikan perlindungan sebesar 90-95%. Untuk dewasa ini apat melindungi selama kurun waktu 3-5 tahun dan untuk anak usia dibawah 10 tahun kebawah biasanya bertahan 1-3 tahun saja dan dapat diberikan suntik meningitis kembali. Untuk vaksin mengingokokus konjugat hanya dapat diberikan pada usia mulai dari 11-55 tahun dan BPOM sudah merekomendasikan agar individu melakukan program vaksin ini.