Mengenal Rabun Jauh, Rabun Dekat, Rabun Tua, dan Rabun Senja

Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan menggambarkan sesuatu yang ada disekeliling kita. Organ satu ini adalah karunia dari sang pencipta untuk makhluk hidup yang berguna untuk menangkap gambar dan menyampaikannya ke dalam otak untuk disimpan di memori otak. Tidak terbayangkan apabila makhluk hidup tidak memiliki mata karena tidak dapat menikmati keindahan yang diciptakan sang ilahi oleh karena itu kita perlu bersyukur apa yang telah diberikannya dengan cara menjaga kesehatan mata.

Berbicara tentang menjaga kesehatan mata tentunya banyak sekali macamnya, salah satunya dengan rajin mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A. Tetapi apa yang terjadi apabila kita tidak menjaga kesehatan mata? mungkin bisa saja berbagai penyakit mata menghantui seperti salah satunya rabun. Mengenal rabun mata tentu anda sudah tidak asing lagi, tidak ada salahnya kita mengingat kembali pelajaran yang ada di masa SD dengan mengenal macam-macam rabun. Rabun terbagi menjadi 4 yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), rabun tua (presbiopi), rabun senja (nyctalopia) selebihnya mari kita ulas satu demi satu. 

 

Mata

 

Rabun Jauh (miopi) atau Mata Minus  

Rabun Jauh

Rabun jauh (miopi) atau mata minus memang sudah tidak asing lagi didengar oleh kita, mungkin juga anda salah satu penderita rabun jauh. Rabun jauh biasanya diderita oleh kalangan muda yang biasanya melakukan berbagai macam aktifitas mata yang cukup berat seperti menonton tv terlalu dekat, membaca sambil tiduran, bermain gadget tanpa henti, bermain komputer tanpa istirahat.

Orang yang menderita rabun jauh ini tidak dapat melihat dengan jelas atau terlihat samar-samar di kejauhan, tetapi ini tergantung seberapa besar minus yang diderita. Penyebab dari rabun jauh ini adalah lensa mata terlalu lemah sehingga bayangan benda jatuh didepan retina. Jadi, jika anda telah menderita rabun jauh atau minus ini sebaiknya menggunakan kaca mata, lensa mata agar minus yang diderita tidak bertambah. Tetapi karena semakin majunya teknologi, rabun jauh ini dapat disembuhkan secara total dengan pengobatan lasik.

Jenis Rabun Mata :

Rabun Dekat (hipermetropi) atau Mata Plus

Rabun Dekat

Berbeda dengan rabun jauh, karena rabun dekat atau mata plus ini tidak dapat melihat dengan jelas benda atau tulisan yang berada sangat dekat tetapi melihat jauh sangat jelas. Rabun jauh biasanya diderita oleh orang yang berusia diatas tiga puluhan. Penderita rabun dekat sebaiknya menggunakan kacamata cembung agar aktifitas seperti membaca koran, menggunakan handphone dapat dengan nyaman.
Pada mata orang yang menderita rabun dekat (hipermetropi), bayangan benda jatuh tepat di belakang retina sehingga saat melihat benda yang dekat tidak dapat dilihat dengan jelas.
 
Rabun Tua (presbiopi) 

Rabun Tua

Rabun tua biasanya diderita oleh kalangan orang yang sudah lanjut karena kekuatan mata dan ketajaman mata sudah melemah sehingga si penderita tidak dapat melihat secara jelas benda yang jauh maupun dekat. Untuk rabun tua biasanya si penderita diberikan kacamata rangkap yang terdiri dari lensa cekung dan cembung agar mata si penderita tidak semakin parah.

Rabun Senja (nyctalopia) atau Rabun Ayam

Rabun Senja

Rabun senja atau rabun ayam ini diderita oleh orang yang tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja. Hal ini diakibatkan karena organ mata tidak dapat asupan Vitamin A yang cukup sehingga menyebabkan rabun senja. Oleh karena itu, orang yang menderita rabun senja sebaiknya makan-makanan yang banyak mengandung Vitamin A.

Nah dari artikel tersebut kita dapat simpulkan bahwa sebagai pengingat bagi anda untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan kata lain agar mata kita selalu sehat serta tidak memiliki penyakit rabun jauh, rabun dekat, rabun tua, dan rabun senja. Demikian yang dapat kami mengenai Mengenal Rabun Jauh, Rabun Dekat, Rabun Tua, dan Rabun Senja sampaikan selebihnya mohon maaf bila ada kekurangan. 

Share this post