Gejala awal dan Pencegahan Penyakit TBC yang perlu anda ketahui
Penyakit TBC (Tuberkulosis) merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri pada saluran pernafasan. Bakteri penyebab Tuberkulosis ini biasanya menginfeksi bagian pada bagian paru-paru manusia, TBC ini penyebabnya adalah kuman mycobacterium tuberculosis yang tentunya dapat menular lewat udara. Si pengidap penyakit TBC pun memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengobatinya sekitar 10 bulanan baru si pengidap dapat dinyatakan sembuh itupun setelah hasil pemeriksaan laboraturium yang tentunya harus menunjukan bahwa si pengidap telah bebas dari penyakit TBC (tuberkulosis) ini.
Di Indonesia, yang menderita penyakit TBC ini diperkirakan sebesar 289 per 100 ribu, bahkan 27 dari 1000 penduduk terancam meninggal. TBC ini dapat dari akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok ataupun penularan lewat udara dari yang menderita penyakit TBC sehingga orang yang sehat secara gaya hidup pun dapat beresiko terkena penyakit TBC. Jadi, Apa yang harus anda kenali/waspadai dari Gejala penyakit TBC (tuberkulosis) ini?
- Sesak Nafas
- Nyeri di dada seperti ditusuk benda tajam
- Berkeringat dingin pada malam hari saat tidak melakukan aktivitas apapun
- Demam tinggi lebih dari sebulan
- Dahak berwarna hitam pekat, ataupun merah darah saat pagi hari ataupun malam hari
- Batuk-batuk lebih dari 2 minggu
- Perasaan tidak enak
- Berat badan turun drastis
- Badan lesu tidak bergairah
Hal tersebut perlu anda ketahui sehingga sebagai langkah awal ataupun jaga-jaga agar TBC tidak menjadi stadium lanjut sehingga lebih mudah untuk diobati dan ditangani. Perlu anda ketahui kembali bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, apa saja pencegahan agar terhindar dari penyakit TBC (tuberkulosis) tersebut?
- Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC
- Menggunakan masker apabila berinteraksi dengan si penderita
- Pemberian vaksin secara rutin
- Jauhi rokok
- Berolahraga dan makan-makanan bergizi
- Hindari minum satu gelas/makan berbarengan dengan si penderita
Penderita penyakit TBC dapat sembuh total apabila si penderita lebih cepat menangani dan rutin minum obat karena apabila si penderita tidak rutin minum obat maka obat yang diberikan akan sia-sia karena akan kembali lagi ke titik 0 serta bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab TBC akan mengalami resistensi/kebal.
- Sesak Nafas
- Nyeri di dada seperti ditusuk benda tajam
- Berkeringat dingin pada malam hari saat tidak melakukan aktivitas apapun
- Demam tinggi lebih dari sebulan
- Dahak berwarna hitam pekat, ataupun merah darah saat pagi hari ataupun malam hari
- Batuk-batuk lebih dari 2 minggu
- Perasaan tidak enak
- Berat badan turun drastis
- Badan lesu tidak bergairah
Hal tersebut perlu anda ketahui sehingga sebagai langkah awal ataupun jaga-jaga agar TBC tidak menjadi stadium lanjut sehingga lebih mudah untuk diobati dan ditangani. Perlu anda ketahui kembali bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, apa saja pencegahan agar terhindar dari penyakit TBC (tuberkulosis) tersebut?
- Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC
- Menggunakan masker apabila berinteraksi dengan si penderita
- Pemberian vaksin secara rutin
- Jauhi rokok
- Berolahraga dan makan-makanan bergizi
- Hindari minum satu gelas/makan berbarengan dengan si penderita
Penderita penyakit TBC dapat sembuh total apabila si penderita lebih cepat menangani dan rutin minum obat karena apabila si penderita tidak rutin minum obat maka obat yang diberikan akan sia-sia karena akan kembali lagi ke titik 0 serta bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab TBC akan mengalami resistensi/kebal.